BANJIR GENANGI LANGGAM... DAERAH KONSESI RIL RAPP... DI PELALAWAN

Ahad, 20 Desember 2009 17:00
Banjir Besar Isolasi Kecamatan Langgam, Pelalawan

Kawasan Kecamatan Langgam, Pelalawan terisolir. Jalan penghubung kecamatan tersebut putus akibat gendangan banjir.

Riauterkini-PANGKALANKERINCI-Akses darat menuju kecamatan Langgam putus total. Hal tersebut menyusul banjir besar merendam badan jalan lintas menuju kecamatan tersebut. Warga yang ingin keluar dari kecamatan tersebut terpaksa melewati Simpang Koran kabupaten Kuantan Singingi. Bahkan jika warga menuju ke Pangakalankerinci terpaksa menggunakan pompong dengan mengeluarkan biaya eksra.

Camat Langgam Emir Effendi, ketika dihubungi riauterkini, Ahad (20/12/09) membenarkan akses jalur darat dikecamatan tersebut putus total. "Jalan sudah putus, karena di rendam air. Jika menggunan kenderaan menuju Langgam maupun sebaliknya, harus melewati Simpang Koran,atau pakai pompong (speed boat) lewat Rantau Baru Bawah," terang Emir.

Hingga saat ini, imbuhnya, air masih terus bertambah bahkan belum ada tanda-tanda air sungai Kampar bertahan apalagi surut. Selain itu pula jalan lingkungan atau akses jalan desa sudah beberapa hari terakhir ini tidak bisa dilintasi. Masyarakat yang ingin keluar rumah terpaksa menggunakan sampan.

Akibat, badan jalan yang tidak bisa dilewati, dua unit ponton milik RAPP tidak beroperasi. Padahal ponton ini merupakan sarana penghubung kecamatan Pangkalankerinci dan Langgam. Menurut Emir lagi, banjir tersebut merupakan banjir tahunan. "Banjir ini, merupakan banjir tahunan. Jika sungai Kampar pasang alamat Kecamatan Langgam berbagi nasib banjir. Namun kita tetap mengontak dengan beberapa warga yang berada di Kampar.Guna mengetahui kondisi air sungai Kampar disana," paparnya.

Menurut informasi tambah Emir, bantuan banjir dari kabupaten Pelalawan bakan dikirim besok. "Kita, mendapat informasi bahwa besok (hari ini red) pihak Pemkab Pelalawan akan menyalurkan bantuan," ujarnya seraya mengatakan saat ini di kelurahan Langgam terdapat 400 kepala keluarga dan desa Tambak kurang lebih 40 kepala keluarga.***(feb)